Selasa, 27 Agustus 2013
Bahan:
5 lembar roti tawar, sobek-sobek
700 ml susu cair
2 butir telur ayam, kocok lepas
1/2 sendok teh vanili
125 gr gula pasir
100 gr margarin, cairkan
100 gr kismis
100 gr keju parut
5 lembar roti tawar, sobek-sobek
700 ml susu cair
2 butir telur ayam, kocok lepas
1/2 sendok teh vanili
125 gr gula pasir
100 gr margarin, cairkan
100 gr kismis
100 gr keju parut
Cara Membuat:
1. Campur roti tawar, susu cair, telur, vanili, dan gula pasir. Aduk rata hingga gula larut.
2. Tambahkan margarin cair, kismis dan setengah bagian keju parut, aduk rata kembali.
3. Tuang adonan roti ke dalam cetakan mangkuk foil yang telah diolesi margarin, beri taburan keju parut, kukus hingga matang. Angkat.
1. Campur roti tawar, susu cair, telur, vanili, dan gula pasir. Aduk rata hingga gula larut.
2. Tambahkan margarin cair, kismis dan setengah bagian keju parut, aduk rata kembali.
3. Tuang adonan roti ke dalam cetakan mangkuk foil yang telah diolesi margarin, beri taburan keju parut, kukus hingga matang. Angkat.
Liputan6.com, Jakarta : Dalam sehari, berapa kali Anda memeriksa Facebook Dan apa motivasi Anda untuk melakukannya Apakah Anda bosan Anda rasa waktu Anda tidak pernah cukup untuk memantau Facebook
Jika Anda butuh waktu lama untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut kami berikan beberapa hal yang perlu Anda pikirkan, untuk tak lagi pantau Facebook berlebihan di tempat kerja, apalagi saat jam kerja, seperti dikutip dari inc.com, Senin (18/2/2013).
1. Facebook itu candu
Anda sering langsung login ke Facebook begitu bertemu layar monitor
Para peneliti dari University of Gothenburg, Swedia, menemukan bahwa 70 pekerja kantoran loginke Facebook sesaat setelah mereka menyalakan komputer, dan hal tersebut berpotensi besar berupah jadi candu.
Menurut laporan tersebut, wanita umumnya lebih aktif dibanding pria di Facebook. Rata-rata wanita menghabiskan 81 menit per hari mengakses Facebook. Sedangkan laki-laki hanya menghabiskan 64 menit per hari.
Pengguna berpendapatan rendah dan berpendidikan rendah menggunakan Facebook lebih sering dari kelompok lain. Kelompok yang lebih sering mengakses Facebook ini juga melaporkan kehidupan mereka kurang puas dan kurang bahagia.
2. Facebook itu membuat depresi dan kurang produktif
Penelitian lain yang dilakukan oleh Humbolt University dan Technical University Darmstadt, Jerman, menunjukkan melihat foto-foto orang liburan, membaca status cinta-cintaan, dan kesuksesan orang di pekerjaan mereka, membuat orang cemburu, sengsara, dan merasa kesepian.
"Para peneliti menemukan bahwa satu dari tiga orang merasa lebih buruk juga lebih tidak puas akan kehidupan mereka setelah mengunjungi Facebook, sementara orang-orang yang dilihat terkena dampak lebih besar," laporan The Chicago Tribune.
Para peneliti mengatakan foto-foto liburan memupuk kebencian paling besar, sama halnya dengan interaksi sosial, di mana banyak orang yang mengucapkan selamat ulang tahun, menyukai, atau memberikan komentar.
3. Facebook itu bikin Anda banyak ngemil
Jika Anda sedang berjuang mati-matian diet ketat, mungkin cara terbaik adalah kurangi porsi akses Facebook.
Sebuah studi (PDF) yang dilakukan oleh Andrew Stephen dari University of Pittsburgh, dan Keith Wilcox dari Columbia University, NewYork, menemukan orang yang menggunakan Facebook untuk berinteraksi dengan teman-teman dekat dan keluarga benar-benar jadi lebih buncit dari sebelumnya.
Masalahnya, Facebook membuat Anda lupa diri untuk mengontrol makanan sehat yang masuk, dibanding mereka yang tidak berselancar Facebook.
4. Facebook itu mata-mata
Hati-hati! Facebook dapat digunakan untuk memata-matai Anda. Jika Anda adalah orang yang peduli akan privasi, ini jadi satu alasan buat Anda untuk lepas diri dari Facebook, sama sekali, bahkan semua media sosial.
The Guardian melaporkan Raytheon membuat Rapid Information Overlay Technology System, dapat digunakan untuk membobol data di media sosial bahkan metadata foto-foto Anda. Sistem ini dapat mencari tahu di mana Anda pergi, seperti apa bentuk Anda sebenarnya, dengan siapa dan bagaimana Anda berhubungan, dan bahkan memprediksi perilaku masa depan.
Dalam laporan The Guardian, disebut Raytheon belum menjual software, tapi ia mengaku sudah mengembangkan teknologi ini bersama pemerintah AS sebagai bagian dari penelitian dan pengembangan bersama sejak 2010, untuk membangun keamanan sistem nasional dan triliunan entitas maya.
5. Facebook jadi alasan Anda menunda pekerjaan
Berikan beberapa orang tugas besar, dan tebak di mana Anda bisa temukan mereka Yup, memeriksa Facebook, Twitter, belanja online, dan sejenisnya. Anda tahu mereka mengerjakannya dengan bahagia dan berhasil. Tapi Anda tidak tahu jika pekerjaan itu bisa lebih cepat rampung tanpa mampir dulu ke Facebook.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun telah diberikan antibiotik yang sesuai, penyakit Invasive Pneumococcal Disease (IPD) atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumonia (pneumokokus), masih menjadi pembunuh nomor dua di Indonesia setelah diare.
"Penyakit IPD menyebabkan angka kematian yang tinggi, sebesar 15-20 persen. Kasus tertinggi IPD terjadi pada anak-anak di bawah 2 tahun," ungkap Kusnandi Rusmil, Ketua Unit Koordinasi Kerja bidang Tumbuh Kembang IDAI dalam seminar Cegah Penyakit Berbahaya: IPD dan Diare Rotavirus pada Anak yang diselenggarakan di Bandung, Sabtu (16/7/2011).
Kusnandi mengungkapkan berdasarkan Riskedas 2007, pneumonia merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah empat tahun, tertinggi yaitu 23,8 persen, setelah diare. IPD adalah penyakit invasif terjadi ketika bakteri terdistribusi masuk ke dalam darah atau berkoloni pada jaringan steril.
Peradangan pada jaringan paru akibat infeksi kuman, dan menyebabkan gangguan pernapasan. Bersifat fatal karena dapat menyebabkan kematian karena paru-paru tidak dapat menjalankan fungsinya untuk mendapatkan oksigen bagi tubuh.
"Sementara meningitis adalah radang pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang,disebut sebagai meningen. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lainnya. Meningitis bisa mengancam jiwa karena kedekatannya peradangan ke otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai darurat medis.
"Gejala meningitis disebabkan bakteri adalah demam,penurunan kesadaran, dan kuduk menjadi kaku. Pada bayi, gejalanya sering tidak khas berupa demam, suhu justru turun, lemas, sulit minum, muntah, diare, sesak napas, kejang, dan atau ubun-ubun besar menonjol. Pada anak lebih besar, anak mengalami demam, nyeri kepala, mual, muntah, kebingungan, dan lemah. Gejala kaku kuduk ditemukan pada 75 persen anak. Akhirnya anak dapat meninggal," ungkapnya.
Kematian terjadi pada 10-80 persen anak, tergantung umur anak, penyebab, kecepatan pengobatan dan lain-lain. Di antara kasus yang hidup, sebanyak 50-80 persen mengalami kecacatan berupa kelumpuhan, gangguan pendengaran, kurang kemampuan belajar, keterbelakangan mental dan epilepsi
Meningitis dapat diobati dengan pemberian antibiotika secepatnya. Namun pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Meningitis dapat dicegah dengan vaksin Hib dan Streptococcus pneumonia.
"Untuk mendapat perlindungan yang baik, sesuai rekomendasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) vaksin harus dimulai sedini mungkin sejak anak berumur 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Kemudian dilakukan ulangan satu tahun kemudian. Pencegahan terhadap meningitis dapat menurunkan angka kematian pada bayi dengan signifikan," imbuhnya.
Seorang penyair berkata :
تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي*** إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ
Berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu…
Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari
وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ *** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ
Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit…
Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama
فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا *** وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي
Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari
Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar
وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ يُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ *** وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ
Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur…
Padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan
وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا *** وَقَدْ قُبِضَتْ أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ
Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki…
Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar…
Bagaikan tangan dan mata…
…
Di saat tangan terluka, mata menangis…
Da kala mata menangis, tangan-pun mengusap…
…
Semoga keberadaanku di antara kalian, bagaikan tangan dan mata itu…wahai saudara/i-ku.
“Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dicintai untuk dirinya…” (HR. Al Bukhari, no. 13 & HR. Muslim, no. 45)
Digoreskan aL FitraH di tengah keheningan malam… Surabaya, August 12th 2009
Bagai nyiur tertiup angin…
bergerak tanpa kepastian.
Begitulah hati seorang muslim…
ketika dia mengikuti arus kehidupan.
Selalu akan terbawa & selalu ada yang akan membawa…
……
dia mencoba…
melawan…
menentang…
namun terkadang tak kuasa…
……
tetapkanlah…
tetapkanlah hati kami semua, wahai Rabbul ‘alamiin…
tetapkanlah…
tetapkanlah iman, ilmu dan ‘amalan kami wahai Rabbul ‘alamiin…
……
يا مقــلـب لقــلــوب ثبــت قــلبـــي عــلى د ينـــك
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR. Ibnu Abi Ashim, diambil dari kitab Shahih al-Jami’ no. 7988)
Amanat buat para istri
Pesan isteri ‘Auf bin Muslim Ashaibani kepada puterinya yang akan menikah dengan al Haris bin Amr, raja negeri Kandah.
“Wahai anakku! Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu, aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya, tetapi ia sebagai peringatan untuk yang lalai dan panduan bagi orang yang menggunakan akal.
Andai kata wanita tidak memerlukan suami karena berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk wanita.
Wahai puteriku, Sesungguhnya engkau akan meninggalkan rumah tempat kamu dilahirkan dan kehidupan yang telah membesarkanmu untuk berpindah kepada seorang lelaki yang belum kamu kenal dan teman hidup yang baru.
Kerana itu, jadilah 'hamba' wanita baginya, tentu dia juga akan menjadi 'hamba' lelaki bagimu serta menjadi pendampingmu yang setia. Peliharalah sepuluh sifat ini terhadapnya, tentu ia akan menjadi perbendaharaan yang baik untukmu:
Pertama dan kedua, berkhidmat dengan rasa puas serta taat dengan baik kepadanya.
Ketiga dan keempat, memerhatikan tempat pandangan matanya dan bau yang diciumnya. Jangan sampai matanya memandang yang tidak cantik daripadamu dan jangan sampai dia mencium bau yang busuk daripadamu.
Kelima dan keenam, memerhatikan waktu tidur dan waktu makannya, karena lapar yang berlarutan dan tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.
Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara kehormatan serta keluarganya. Perkara pokok dalam masalah harta adalah membuat kira-kira dan perkara pokok dalam keluarga adalah pengurusan yang baik.
Kesembilan dan kesepuluh, jangan membangkang perintahnya dan jangan membuka rahasianya. Apabila kamu mengingkari perintahnya, berarti kamu melukai hatinya. Apabila kamu membuka rahasianya kamu tidak akan selamat daripada pengkhianatannya.
Kemudian janganlah kamu bergembira di hadapannya ketika dia bersedih atau bersedih di hadapannya ketika dia berseronok.
Jadilah kamu orang yang sangat menghormatinya, tentu dia akan sangat memuliakanmu.
Jadilah kamu orang yang selalu sekata dengannya, tentu dia akan sangat belas kasihan dan sayang kepadamu.
Ketahuilah, sesungguhnya kamu tidak akan dapat apa yang kamu inginkan sehingga kamu mendahulukan kehendaknya daripada keredaanmu, dan mendahulukan kegembiraannya daripada kesenanganmu, baik dalam hal yang kamu sukai atau yang tidak kamu senangi dan Allah pasti memberkatimu.”
..::Kitab al-Bayan wa'l-Tabyin oleh al-Jahiz::..
Pesan isteri ‘Auf bin Muslim Ashaibani kepada puterinya yang akan menikah dengan al Haris bin Amr, raja negeri Kandah.
“Wahai anakku! Kalaulah wasiat ini untuk kesempurnaan adabmu, aku percaya kau telah mewarisi segala-galanya, tetapi ia sebagai peringatan untuk yang lalai dan panduan bagi orang yang menggunakan akal.
Andai kata wanita tidak memerlukan suami karena berasa cukup dengan kedua ibu bapanya, tentu ibumu adalah orang yang paling berasa cukup tanpa suami. Tetapi wanita diciptakan untuk lelaki dan lelaki diciptakan untuk wanita.
Wahai puteriku, Sesungguhnya engkau akan meninggalkan rumah tempat kamu dilahirkan dan kehidupan yang telah membesarkanmu untuk berpindah kepada seorang lelaki yang belum kamu kenal dan teman hidup yang baru.
Kerana itu, jadilah 'hamba' wanita baginya, tentu dia juga akan menjadi 'hamba' lelaki bagimu serta menjadi pendampingmu yang setia. Peliharalah sepuluh sifat ini terhadapnya, tentu ia akan menjadi perbendaharaan yang baik untukmu:
Pertama dan kedua, berkhidmat dengan rasa puas serta taat dengan baik kepadanya.
Ketiga dan keempat, memerhatikan tempat pandangan matanya dan bau yang diciumnya. Jangan sampai matanya memandang yang tidak cantik daripadamu dan jangan sampai dia mencium bau yang busuk daripadamu.
Kelima dan keenam, memerhatikan waktu tidur dan waktu makannya, karena lapar yang berlarutan dan tidur yang terganggu dapat menimbulkan rasa marah.
Ketujuh dan kedelapan, menjaga hartanya dan memelihara kehormatan serta keluarganya. Perkara pokok dalam masalah harta adalah membuat kira-kira dan perkara pokok dalam keluarga adalah pengurusan yang baik.
Kesembilan dan kesepuluh, jangan membangkang perintahnya dan jangan membuka rahasianya. Apabila kamu mengingkari perintahnya, berarti kamu melukai hatinya. Apabila kamu membuka rahasianya kamu tidak akan selamat daripada pengkhianatannya.
Kemudian janganlah kamu bergembira di hadapannya ketika dia bersedih atau bersedih di hadapannya ketika dia berseronok.
Jadilah kamu orang yang sangat menghormatinya, tentu dia akan sangat memuliakanmu.
Jadilah kamu orang yang selalu sekata dengannya, tentu dia akan sangat belas kasihan dan sayang kepadamu.
Ketahuilah, sesungguhnya kamu tidak akan dapat apa yang kamu inginkan sehingga kamu mendahulukan kehendaknya daripada keredaanmu, dan mendahulukan kegembiraannya daripada kesenanganmu, baik dalam hal yang kamu sukai atau yang tidak kamu senangi dan Allah pasti memberkatimu.”
..::Kitab al-Bayan wa'l-Tabyin oleh al-Jahiz::..
Walaupun kehidupan kita terasa semakin berat dan pikiran ini semakin dipenuhi beban kehidupan, tetap jangan berhenti melangkah, seberat apapun langkah kaki itu, tetaplah terus jalan, jangan ragu untuk terus melangkah.
Mengapa? Bila hidup ini ibarat permainan, sekali berhenti melangkah, maka akan banyak langkah yg tertinggal dan banyaknya kesempatan yg hilang.
Harapan akan selalu ada dan memang ada, jangan hilangkan harapan akan masa depan kita. Selama terus berjuang dan tidak putus asa. Buka telinga, buka mata, buka hati, pasti selalu ada jalan keluar bagi mereka yg merasa berjalan di jalan kebenaran.
Setiap orang berhak untuk merasakan kebahagiaan, setiap masa lalu adalah pelajaran bagi kita, jangan melekati masa lalu, karena masa lalu hanya meninggalkan jejak langkah, tak perlu untuk diratapi. Dan sadari bahwa masa depan bukan ditentukan oleh masa lalu, tetapi ditentukan oleh apa yg kita lakukan SAAT INI. Apa saja daya upaya dan usahamu yg bisa dilakukan untuk meraih masa depan yg lebih baik. PERUBAHAN pasti ada.
Dan ingatlah kita tidak sendirian, disekitar kita begitu banyak mereka yang ingin membantu kita, mereka pahlawan kehidupan bagi kita, setiap saat berusaha menyentuh hati kita, mereka hadir untuk selalu menyadarkan kita akan perjuangan, semangat, dan kehangatan akan cinta dan kasih sayang.
Sayangnya kita telat bahkan tidak menyadarinya. Ketulusan mereka tak tampak di pelupuk mata yg dikotori oleh kebodohan. Mereka tak pernah membiarkan kita bersedih.
Buka mata, buka telinga, buka hati kita, siapakah mereka?
Silakan mencari dan mulai kembali memperhatikan mereka…
From Renungan n Kisah Inspiratif
aerob
1) GLIKOLISIS
a) Terjadi pada sitosol
b) Berlangsung secara anaerob
c) Tahapan :
i) Tahap pertama adalah pemecahan molekul glukosa(6C) membentuk senyawa berupa Phosfogliseraldehid (PGAL), yaitu senyawa beratom C-6 yang mendapat tambahan fosfat yang memerlukan energy dari 2 molekul ATP
ii) Tahap selanjutnya adalah dimana molekul PGAL kemudian akan membelah membentuk 2 senyawa 3 rantai karbon dan 1 fosfat yang disebut 3GP atau 3-Phospoglycerade, kemudian masing-masing 3GP akan berubah menjadi asam piruvat dengan melepaskan energi sebanyak 1 molekul ATP dan pelepasan 1 atom hidrogen yang berpotensi energi tinggi, dimana selanjutnya hidrogen yang dilepaskan ini akan ditangkap oleh kofaktor berupa NAD+ dan membentuk senyawa 2NADH2.
iii) Hasil akhir dari tahap Glikolisis menghasilkan 2 molekul asam piruvat, 2 molekulATP, dan 2 molekul NADH2. Selanjutnya senyawa asam piruvat memasuki membran mitokondria untuk tahap berikutnya
2) DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
a) Sebelum masuk ke tahap selanjutnya dalam mitokondria, asam piruvat terlebih dahulu akan diubah menjadi senyawa Asetil Co-A dan berlangsung dalam membrane mitokondria. Tahapannya sebagai berikut:
i) Senyawa asam piruvat yang mengandung 3 atom karbon, dioksidasi dengan bantuan enzim piruvat dehidrogenase untuk melepas 1 atom karbonnya dan mengubahnya menjadi CO2. Bersamaan dengan terbentuknya CO2, NAD+ akan direduksi dan membentuk NADH.
ii) Selanjutnya, terbentuklah senyawa dengan 2 atom karbon yang disebut acetyl group, yang kemudian akan ditambahkan dengan koenzim A membentuk Acetyl Koenzim-A
3) SIKLUS KREB
a) Berlangsung dalam matriks mitokondria
b) Tahapan siklus krebs:
i) Siklus Krebs diawali dengan masuknya Asetil CoA (beratom C2) yang bereaksi dengan asam oksaloasetat (beratom C4) menghasilkan Asam Sitrat (beratom C6).
ii) Secara bertahap Asam sitrat melepaskan satu per satu atom C nya hingga akhirnya kembali menjadi asam oksaloasetat(beratom C4), peristiwa ini diikuti dengan reaksi reduksi (pelepasan elektron & ion hidrogen) oleh NAD+ dan FAD+ menghasilkan 2 molekul NADH2, 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP. Dari seluruh rangkaian peristiwa siklus Krebs dihasilkan : 4 molekul CO2, 6 molekul NADH2 , 2 molekul FADH2, dan 2 molekul ATP.
4) TRANSPORT ELEKTRON
a) Sebanyak 10 molekul NADH2 dan 2 molekul FADH2 dihasilkan selama tahap glikolisis dan siklus Krebs. Seluruhnya akan memasuki reaksi redoks pada sistem transpor elektron.
b) Tahapan :
i) Mula-mula molekul NADH2 memasuki reaksi dan dihidrolisis oleh enzim dehidrogenase kembali menjadi ion NAD+ diikuti pelepasan 3 ATP, kemudian diikuti molekul FADH2 yang dihidrolisis oleh enzim flavoprotein kembali menjadi ion FAD+ dan menghasilkan 2 molekul ATP, keduanya juga melepaskan ion Hidrogen diikuti elektron, peristiwa ini disebut reaksi oksidasi.
ii) Selanjutnya elektron ini akan ditangkap oleh Fe+++ sebagai akseptor elektron dan dikatalis oleh enzim sitokrom b, c, dan a. Peristiwa ini disebut reaksireduksi. Reaksi reduksi dan oksidasi ini berjalan terus sampai elektron ini ditangkap oleh Oksigen (O2) sehingga berikatan dengan ion Hidrogen (H+) menghasilkan H2O (air). Hasil akhir dari sistem transpor elektron ini adalah 34 molekul ATP, 6 molekul H2O (air).
Senin, 19 Agustus 2013
Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner, Persamaan Umum, Rumus, Pengertian, Contoh Soal, Kunci Jawaban, Amplitudo Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/gelombang-berjalan-dan-gelombang-stasioner-persamaan-umum-rumus-pengertian-conth-soal-kunci-jawaban-amplitudo.html#ixzz2cP0kLSSC
1. Pengertian Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap.
Pada sebuah tali yang panjang diregangkan di dalam arah x di mana sebuah gelombang transversal sedang berjalan. Pada saat t = 0, bentuk tali dinyatakan:
y = f (x) ............................................................... (1)
dengan y adalah pergeseran transversal tali pada kedudukan x. Bentuk gelombang tali yang mungkin pada t = 0 ditunjukkan pada Gambar 1(a).
Pada waktu t gelombang tersebut berjalan sejauh vt ke kanan, dengan v menunjukkan besarnya kecepatan gelombang, yang dianggap konstan.
Gambar 1. Bentuk sebuah tali yang direnggangkan (a) pada t = 0 (b) pada x=vt. |
Maka persamaan kurva pada waktu t adalah:
y = f (x – vt) .................................................... (2)
Persamaan (2) adalah persamaan umum yang menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kanan, di mana x akan semakin besar dengan bertambahnya waktu, dan secara grafis ditunjukkan pada Gambar 1(b). Apabila kita ingin menyatakan sebuah gelombang yang berjalan ke kiri, maka:
y = f (x + vt) ........................................................ (3)
Untuk sebuah fase khas dari sebuah gelombang yang berjalan ke kanan berlaku:
x – vt = konstan
Maka dari diferensiasi terhadap waktu akan diperoleh:
(dx/dt) - v = 0 atau (dx/dt) - v ......................................... (4)
Dengan v adalah kecepatan fase gelombang. Untuk gelombang yang berjalan ke kiri kita memperoleh kecepatan fase gelombang adalah -v.
Persamaan gelombang tali pada waktu t = 0 dinyatakan:
y = A sin (2π/λ)x ...................................................... (5)
Bentuk gelombang tersebut adalah sebuah kurva sinus, ditunjukkan pada Gambar 2.
Pergeseran maksimum, A, adalah amplitudo kurva sinus tersebut. Nilai pergeseran transversal y adalah sama di x seperti di x + λ , x + 2λ , dan sebagainya. Panjang gelombang λ menyatakan jarak di antara dua titik yang berdekatan di dalam gelombang tersebut yang berfase sama. Jika gelombang tersebut bergerak ke kanan dengan kecepatan fase v, maka persamaan gelombang tersebut pada waktu t adalah:
Gambar 2. Kurva sinus pada gelombang tali. |
y = A sin (2π/λ) ((x − vt) .............................................. (6)
Waktu yag diperlukan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang (λ) disebut periode (T), sehingga:
λ = v .T ............................................................... (7)
Dengan mensubstitusikan persamaan (7) ke persamaan (5), maka akan diperoleh:
y = Asin2π ((x/λ) - (t/T)) ......................................... (8)
Pada konsep gelombang berlaku suatu bilangan gelombang (wave number), k dan frekuensi sudut (ω), yang dinyatakan:
k = 2π/λ dan ω = 2π/T .......................................... (9)
Sehingga, dari persamaan (8) akan diperoleh:
y = A sin (kx – ωt) .............................................. (10)
Persamaan tersebut berlaku untuk gelombang sinus yang berjalan ke kanan (arah x positif ). Sementara itu, untuk arah x negatif berlaku:
y = A sin (kx + ωt) .............................................. (11)
Dari persamaan (7) dan persamaan (9), akan diperoleh nilai kecepatan fase (v) dari gelombang adalah:
v = λ/T = ω/k ........................................................ (12)
Persamaan (10) dan (11) menunjukkan pergeseran y adalah nol pada kedudukan x = 0 dan t = 0. Pernyataan umum sebuah deret gelombang sinusoida yang berjalan ke kanan adalah:
y = Asin(kx −ωt −φ) ........................................... (13)
Dengan φ adalah konstanta fase. Jika φ = -90o, maka pergeseran ym di x = 0 dan t = 0 adalah ym, yang dinyatakan:
y = Acos( kx −ωt ) .............................................. (14)
Hal ini disebabkan fungsi cosinus digeser 90o dari fungsi sinus. Jika sebuah titik pada tali berlaku x = π/k , maka pergeseran di titik tersebut adalah:
y = A sin(ωt + φ) ................................................ (15)
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa setiap elemen khas dari tali tersebut mengalami gerak harmonis sederhana di sekitar kedudukan kesetimbangannya pada waktu gelombang berjalan sepanjang tali tersebut.
Contoh Soal 1 :
Persamaan gelombang berjalan pada seutas tali dinyatakan dengan y = 0,02 sin (20 π t – 0,2 π x). Jika x dan y dalam cm dan t dalam sekon,
tentukan:
a. amplitudo, d. bilangan gelombang, dan
b. panjang gelombang, e. frekuensi gelombang!
c. kelajuan perambatan,
Kunci Jawaban / Pembahasan :
Persamaan umum gelombang y, seperti yang diperlihatkan pada persamaan (10) adalah:
y = ym sin(kx−ωt)
y = -ym sin(ωt − kx )
diberikan:
Jadi,
a. Amplitudo, A = 0,02 cm
b. Panjang gelombang (λ),
k = 2π/λ ↔ λ = 2π /k = 2π/0,2π = 10 cm
c. Kelajuan perambatan (v)
v = ω/k = 2π/0,2π = 10 cm
d. Bilangan gelombang (k),
k = 2π/λ = 2π/10 = 0,2 π
e. Frekuensi ( f ),
ω = 2πf
20 π = 2 π f
f = 20π/2π = 10 Hz
2. Pengertian Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner disebut juga gelombang berdiri atau gelombang tegak, merupakan jenis gelombang yang bentuk gelombangnya tidak bergerak melalui medium, namun tetap diam. Gelombang ini berlawanan dengan gelombang berjalan atau gelombang merambat, yang bentuk gelombangnya bergerak melalui medium dengan kelajuan gelombang. Gelombang diam dihasilkan bila suatu gelombang berjalan dipantulkan kembali sepanjang lintasannya sendiri. Amplitudo gelombang ini berubah-ubah sesuai posisinya.
Pada dua deret gelombang dengan frekuensi sama, memiliki kelajuan dan amplitudo yang sama, berjalan di dalam arah-arah yang berlawanan sepanjang sebuah tali, maka persamaan untuk menyatakan dua gelombang tersebut adalah:
y1 = A sin (kx −ωt )
y2 = A sin (kx +ωt )
Resultan kedua persamaan tersebut adalah:
y = y1 + y2 = A sin (kx − ωt ) + A sin (kx + ωt ) ....... (16)
Dengan menggunakan hubungan trigonometrik, resultannya menjadi:
y = 2A sin kx cosωt ......................................... (17)
Persamaan (17) adalah persamaan sebuah gelombang tegak (standing wave). Ciri sebuah gelombang tegak adalah kenyataan bahwa amplitudo tidaklah sama untuk partikel-partikel yang berbeda-beda tetapi berubah dengan kedudukan x dari partikel tersebut. Amplitudo (persamaan (17)) adalah 2 ym sin kx, yang memiliki nilai maksimum 2 ym di kedudukan-kedudukan di mana:
kx = π/2, 3π/2, 5π/2, dan seterusnya
atau x = λ/4, 3λ/4, 5λ/4, dan seterusnya
Titik tersebut disebut titik perut, yaitu titik-titik dengan pergeseran maksimum. Sementara itu, nilai minimum amplitudo sebesar nol di kedudukan-kedudukan di mana:
kx = π , 2π , 3π, dan seterusnya
atau x = λ/2, λ, 3λ/2, λ dan seterusnya
a. Gelombang Stasioner pada Ujung Tali Tetap
Gambar 3. menunjukkan refleksi sebuah pulsa gelombang pada tali dengan ujung tetap.
Ketika sebuah pulsa sampai di ujung, maka pulsa tersebut mengarahkan semua gaya yang arahnya ke atas pada penopang, maka penopang memberikan gaya yang sama tapi berlawanan arahnya pada tali tersebut (menurut Hukum III Newton). Gaya reaksi ini menghasilkan sebuah pulsa di penopang, yang berjalan kembali sepanjang tali dengan arah berlawanan dengan arah pulsa masuk. Dapat dikatakan bahwa pulsa masuk direfleksikan di titik ujung tetap tali, di mana pulsa direfleksikan kembali dengan arah pergeseran transversal yang dibalik. Pergeseran di setiap titik merupakan jumlah pergeseran yang disebabkan oleh gelombang masuk dan gelombang yang direfleksikan.
Gambar 3. Refleksi sebuah pulsa di ujung tetap sebuah tali. |
Karena titik ujung tetap, maka kedua gelombang harus berinterferensi secara destruktif di titik tersebut sehingga akan memberikan pergeseran sebesar nol di titik tersebut. Maka, gelombang yang direfleksikan selalu memiliki beda fase 180o dengan gelombang masuk di batas yang tetap.
Dapat disimpulkan, bahwa ketika terjadi refleksi di sebuah ujung tetap, maka sebuah gelombang mengalami perubahan fase sebesar 180o. Hasil superposisi gelombang datang (y1), dan gelombang pantul (y2), pada ujung tetap, berdasarkan persamaan (17) adalah:
y = 2A sin kx cosωt
y = Ap cosωt ...................................................... (18)
Ap = 2A sin kx ...................................................... (19)
b. Gelombang Stasioner pada Ujung Tali Bebas
Refleksi sebuah pulsa di ujung bebas pada sebuah tali yang diregangkan terlihat pada Gambar 4.
Pada saat pulsa tiba di ujung bebas, maka pulsa memberikan gaya pada elemen tali tersebut. Elemen ini dipercepat dan inersianya mengangkut gaya tersebut melewati titik kesetimbangan. Di sisi lain, gaya itu juga memberikan sebuah gaya reaksi pada tali. Gaya reaksi ini menghasilkan sebuah pulsa yang berjalan kembali sepanjang tali dengan arah berlawanan dengan arah pulsa yang masuk. Dalam hal ini refleksi yang terjadi adalah di sebuah ujung bebas.
Gambar 4.Refleksi sebuah pulsa di ujung bebas sebuah tali yang direnggangkan. |
Pergeseran maksimum partikel-partikel tali akan terjadi pada ujung bebas tersebut, di mana gelombang yang masuk dan gelombang yang direfleksikan harus berinterferensi secara konstruktif. Maka, gelombang yang direfleksikan tersebut selalu sefase dengan gelombang yang masuk di titik tersebut. Dapat dikatakan, bahwa pada sebuah ujung bebas, maka sebuah gelombang direfleksikan tanpa perubahan fase.
Jadi, sebuah gelombang tegak yang terjadi di dalam sebuah tali, maka akan terdapat titik simpul di ujung tetap, dan titik perut di ujung bebas. Hasil superposisi gelombang datang dan gelombang pantul pada ujung bebas adalah:
y = y1 + y2
dengan:
y1 = A sin (kx –ωt) dan y2 = -A sin (kx +ωt)
maka:
y =[A sin (kx −ωt )− sin (kx +ωt )]
y = 2A cos kx sin ωt ......................................... (20)
y = Ap sin ωt ...................................................... (21)
Ap = 2A cos k x .................................................... (22)
Seutas tali panjangnya 80 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/4 Hz dan amplitudo 12 cm, sedang ujung lainnya terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 3 cm/s. Tentukan amplitudo gelombang hasil interferensi di titik yang berjarak 53 cm dari titik asal getaran!
Kunci Jawaban / Penyelesaian:
Diketahui:
l = 80 cm
f = 1/4 Hz
A= 12 cm
v = 3 cm/s
x = (80 – 53) cm = 27 cm
Untuk menentukan amplitudo gelombang stasioner As dengan persamaan:
As = 2A sin kx
λ = v/f = 3/(1/4) = 12 cm
k = 2π/λ = (2π/12) cm-1
As = 2(12) sin (2π/12) (27)
As = 24 sin 4,5 π = 24 × 1 = 24 cm
Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/gelombang-berjalan-dan-gelombang-stasioner-persamaan-umum-rumus-pengertian-conth-soal-kunci-jawaban-amplitudo.html#ixzz2cP0PJjEp
Langganan:
Postingan (Atom)