Selamat Datang DiBlogger Harris Senda :) , Jangan Lupa Follow ya :D

Minggu, 29 September 2013

Keuntungan Membeli Kado Secara Online

Internet dapat memberikan banyak inspirasi dan kemudahan dalam memilih dan berbelanja barang tertentu yang akan diberikan kepada seseorang sebagai kado atau bingkisan. Apa kelebihan membeli kado melalui internet? Berikut beberapa kelebihan membeli kado secara online.
Mudah Mencari Inspirasi
Toko kado online seringkali menyediakan banyak artikel yang memberikan ide mengenai kado yang akan diberikan kepada seseorang yang spesial.
Lebih Mudah Memilih Barang
Jika anda sudah memutuskan untuk memilih jenis barang yang akan diberikan sebagai kado, anda tinggal mencarinya di mesin pencari berdasarkan kata kunci tertentu.
Hemat Waktu dan Biaya
Anda tidak perlu bepergian ke beberapa toko untuk mencari perbandingan barang dan harga terbaik. Anda bisa melakukannya di mana saja anda bisa mengakses internet.
Bisa Dibungkus dan Dikirim Langsung 
Jika anda menginginkan, toko kado online dapat membungkus kado dengan variasi bentuk kemasan dan pilihan corak kertas kado yang dapat anda pilih sendiri. Toko kado online juga dapat mengirimkan langsung kepada penerima kado, anda hanya perlu memberikan alamat lengkap penerima beserta pesan pribadi (yang akan dicetak pada kartu ucapan).
Privasi Lebih Terjamin
Membeli kado secara online membantu menjaga privasi sehingga orang lain tidak tahu benda apa yang akan kita beli untuk kado. Adakalanya kita ingin tidak ingin orang lain mengetahui bahwa kita menyiapkan kado untuk seseorang sebagai kejutan. Kita bisa meminta toko online untuk mengirimkan kado tersebut menjelang tanggal tertentu yang istimewa bagi penerima.

4 Jenis Batu Ginjal (Renal Calculus)

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 07.27 0 Comments 

Batu ginjal adalah benda padat yang terbentuk di dalam ginjal, yang terdiri dari gabungan kristal-kristal dari zat-zat terdapat dalam urin. Dalam kondisi kesehatan normal, tubuh mempunyai mekanisme yang mengatur keseimbangan kimia urin sehingga bahan-bahan yang ada di dalam urin tidak membentuk kristal. Namun karena alasan tertentu tubuh bisa saja tidak mampu mengendalikan terbentuknya kristal dari bahan yang terkandung dalam urin.
Batu ginjal tidak homogen dan terdiri dari gabungan beberapa bahan kimia. Ada empat jenis batu ginjal yang paling umum:
1. Batu Kalsium
Batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium, biasanya dalam bentuk kalsium oksalat. Kalsium adalah bagian dari makanan sehat. Kalsium yang tidak digunakan tubuh (misalnya untuk kesehatan tulang, otot, dsb) akan dibawa darah menuju ginjal. Kelebihan kalsium ini akan dibuang melalui urin.
Kadar oksalat tinggi dapat ditemukan pada beberapa jenis buah dan sayuran. Hati kita juga menghasilkan oksalat. Faktor-faktor seperti menu makanan, gangguan usus, kelainan metabolisma atau penyakit tertentu dapat meningkatkan konsentrasi oksalat dalam urin. Batu kalsium juga bisa terjadi dalam bentuk kalsium fosfat atau kalsium karbonat.
Batu kalsium lebih sering terjadi pada pria daripada wanita dan biasanya muncul pada usia 20-30 tahun. Batu ginjal ini kadang kembali terjadi.

2. Batu Sistin

Sistin adalah jenis asam amino yang merupakan komponen yang penyusun otot, syaraf, dan bagian-bagian lain tubuh. Meskipun jarang terjadi, batu sistin dapat terbentuk jika terlalu banyak sistin menumpuk dalam urin.
Batu sistin terjadi pada orang yang memiliki kelainan yang disebut sistinuria. Sistinuria adalah kondisi dimana kadar sistin dalam urin lebih tinggi dari normal karena masalah transportasi sistin di ginjal. Sistinuria menurun dalam keluarga dan mempengaruhi pria maupun wanita.
3. Batu struvit
Struvit adalah senyawa ammonium magnesium fosfat. Batu jenis ini terbentuk dari mineral magnesium dan ammonia hasil limbah. Batu struvit juga dikenal dengan sebutan batu infeksi.
Batu struvit terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, misalnya infeksi saluran kemih (urinary tract infection, UTI). Batu struvit dapat tumbuh dengan cepat dan menjadi sangat besar (dibandingkan jenis batu ginjal lainnya) sehingga dapat menyumbat ginjal, ureter, atau kandung kemih. Batu struvit kebanyakan ditemukan pada wanita yang memiliki infeksi saluran kemih.
4. Batu Asam Urat
Batu asam urat dapat terbentuk jika terlalu banyak asam urat di dalam urin. Batu asam urat dapat dialami orang yang mengalami dehidrasi, orang yang makan makanan berprotein tinggi, dan orang yang memiliki asam urat tinggi. Faktor-faktor genetika dan kelainan jaringan yang menghasilkan darah juga dapat mempengaruhi terbentuknya batu asam urat. Batu asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Selain keempat jenis batu ginjal di atas, ada juga jenis-jenis batu ginjal lainnya, namun jarang sekali terjadi.
Dengan mengetahui jenis batu ginjal dapat membantu memahami faktor apakah yang mungkin telah menyebabkan terbentuknya batu ginjal pada seseorang dan memberikan petunjuk mengenai apa yang harus dilakukannya untuk mengurangi resiko terjadinya kembali batu ginjal tersebut.

10 Tips Pola Hidup yang Mengurangi Resiko Kanker

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 07.26 0 Comments 

Penyakit kanker memiliki kecenderungan meningkat di berbagai belahan dunia. Jenis penyakit kanker juga semakin beragam. Kanker adalah tumbuh dan berkembangnya sel-sel pada jaringan atau organ tertentu secara tidak terkendali. Semakin meningkatnya kasus kanker tidak terlepas dari pergerseran pola hidup seperti konsumsi makanan jenis baru, menu makanan tidak seimbang gizi, kurang olahraga, dsb. Secara alami sel tubuh kita senantiasa rentan terhadap mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker. Kabar baiknya tubuh kita mempunyai kemampuan yang sangat memadai untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan mutasi sel yang tidak normal. Jika karena suatu kondisi, mekanisme pertahanan tersebut tidak cukup untuk melawan pertumbuhan tumor, maka akan terbentuk sel-sel kanker. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mencegah kanker.
1. Usahakan Memiliki Berat Badan Normal
Kelebihan berat badan atau kegemukan (obesitas) mengindikasikan bahwa tubuh kelebihan lemak. Kelebihan lemak tubuh mempengaruhi metabolisma secara umum. Gangguan metabolisma dapat menyebabkan gangguan mekanisme pertahanan tubuh seperti produksi hormon, pengubahan vitamin, pembentukan sel darah, dsb. Hal ini membuat pertahanan tubuh tidak memadai terhadap, kerusakan sel, mutasi sel, masuknya bakteri, dsb.
2. Olahraga Teratur
Olahraga dapat mencegah kelebihan berat badan yang merupakan faktor resiko berbagai penyakit. Olahraga juga menyehatkan jantung dan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi organ dan fungsi hormon yang berpengaruh pada imunitas tubuh.
3. Batasi Asupan Kalori dari Makanan dan Minuman
Terlalu banyak asupan kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkatkan resiko penyakit kanker.
4. Banyak Makan Sayuran, Buah, Bulir Utuh dan Legume (Kacang-kacangan)
Sayuran, buah, bulir utuh, dan legume kaya akan antioksidan, vitamin, mineral dan serat pangan (dietary fiber) alami. Kecukupan akan nutrisi penting tersebut membantu fungsi dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap gangguan kesehatan termasuk kanker. Antioksidan khususnya dapat mencegah kerusakan dan mutasi sel akibat radikal bebas yang dapat memicu kanker.
5. Tidak Merokok
Merokok meningkatkan resiko berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker serviks, dan kanker ginjal. Merokok juga dapat merusak fungsi organ terutama jantung dan paru-paru. Saat menghisap asap rokok, perokok akan memasukkan berbagai bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh yang dapat terbawa aliran darah ke seluruh tubuh.
6. Tidak Minum Alkohol
Banyak minum alcohol merupakan faktor resiko bagi penyakit kanker tertentu dan berbagai jenis penyakit lainnya. Kelebihan alkohol dalam darah mengganggu fungsi normal metabolisma tubuh.
7. Makan Makanan Sehat Secara Seimbang Gizi
Memilih makanan sehat secara seimbang nutrisi akan memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi secara sehat. Kecukupan nutrisi menjamin fungsi tubuh termasuk fungsi pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dapat berlangsung secara normal.
8. Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti seks bebas dan narkoba tidak hanya merusak mental tetapi juga dapat menyebabkan penyakit kanker. Berganti pasangan seksual atau berganti menggunakan jarum suntik dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS yang menghilangkan kekebalan tubuh.
9. Dapatkan Imunisasi
Imunisasi biasanya diberikan pada anak-anak. Orang dewasa juga dapat mendapat imunisasi Hepatitis B dan vaksin HPV (human papilloma virus). Penyakit Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati sedangkan HPV menyebabkan kanker serviks (kanker mulut rahim). Khusus bagi bayi selain mendapatkan imunisasi vaksin, ia juga dianjurkan minum ASI untuk mendapatkan imusisasi alami.
10. Periksa Kesehatan
Periksalah kesehatan anda secara berkala termasuk organ dalam. Beberapa metoda pemeriksaan organ sederhana seringkali dapat membantu menemukan tumor misalnya ultrasonografi, sinar X, dan pemeriksaan pap smear. Jika anda sakit periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat memicu kanker.

10 Tips Pola Hidup yang Mengurangi Resiko Kanker

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 07.25 0 Comments 

Penyakit kanker memiliki kecenderungan meningkat di berbagai belahan dunia. Jenis penyakit kanker juga semakin beragam. Kanker adalah tumbuh dan berkembangnya sel-sel pada jaringan atau organ tertentu secara tidak terkendali. Semakin meningkatnya kasus kanker tidak terlepas dari pergerseran pola hidup seperti konsumsi makanan jenis baru, menu makanan tidak seimbang gizi, kurang olahraga, dsb. Secara alami sel tubuh kita senantiasa rentan terhadap mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker. Kabar baiknya tubuh kita mempunyai kemampuan yang sangat memadai untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan mutasi sel yang tidak normal. Jika karena suatu kondisi, mekanisme pertahanan tersebut tidak cukup untuk melawan pertumbuhan tumor, maka akan terbentuk sel-sel kanker. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mencegah kanker.
1. Usahakan Memiliki Berat Badan Normal
Kelebihan berat badan atau kegemukan (obesitas) mengindikasikan bahwa tubuh kelebihan lemak. Kelebihan lemak tubuh mempengaruhi metabolisma secara umum. Gangguan metabolisma dapat menyebabkan gangguan mekanisme pertahanan tubuh seperti produksi hormon, pengubahan vitamin, pembentukan sel darah, dsb. Hal ini membuat pertahanan tubuh tidak memadai terhadap, kerusakan sel, mutasi sel, masuknya bakteri, dsb.
2. Olahraga Teratur
Olahraga dapat mencegah kelebihan berat badan yang merupakan faktor resiko berbagai penyakit. Olahraga juga menyehatkan jantung dan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi organ dan fungsi hormon yang berpengaruh pada imunitas tubuh.
3. Batasi Asupan Kalori dari Makanan dan Minuman
Terlalu banyak asupan kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkatkan resiko penyakit kanker.
4. Banyak Makan Sayuran, Buah, Bulir Utuh dan Legume (Kacang-kacangan)
Sayuran, buah, bulir utuh, dan legume kaya akan antioksidan, vitamin, mineral dan serat pangan (dietary fiber) alami. Kecukupan akan nutrisi penting tersebut membantu fungsi dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap gangguan kesehatan termasuk kanker. Antioksidan khususnya dapat mencegah kerusakan dan mutasi sel akibat radikal bebas yang dapat memicu kanker.
5. Tidak Merokok
Merokok meningkatkan resiko berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker serviks, dan kanker ginjal. Merokok juga dapat merusak fungsi organ terutama jantung dan paru-paru. Saat menghisap asap rokok, perokok akan memasukkan berbagai bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh yang dapat terbawa aliran darah ke seluruh tubuh.
6. Tidak Minum Alkohol
Banyak minum alcohol merupakan faktor resiko bagi penyakit kanker tertentu dan berbagai jenis penyakit lainnya. Kelebihan alkohol dalam darah mengganggu fungsi normal metabolisma tubuh.
7. Makan Makanan Sehat Secara Seimbang Gizi
Memilih makanan sehat secara seimbang nutrisi akan memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi secara sehat. Kecukupan nutrisi menjamin fungsi tubuh termasuk fungsi pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dapat berlangsung secara normal.
8. Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti seks bebas dan narkoba tidak hanya merusak mental tetapi juga dapat menyebabkan penyakit kanker. Berganti pasangan seksual atau berganti menggunakan jarum suntik dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS yang menghilangkan kekebalan tubuh.
9. Dapatkan Imunisasi
Imunisasi biasanya diberikan pada anak-anak. Orang dewasa juga dapat mendapat imunisasi Hepatitis B dan vaksin HPV (human papilloma virus). Penyakit Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati sedangkan HPV menyebabkan kanker serviks (kanker mulut rahim). Khusus bagi bayi selain mendapatkan imunisasi vaksin, ia juga dianjurkan minum ASI untuk mendapatkan imusisasi alami.
10. Periksa Kesehatan
Periksalah kesehatan anda secara berkala termasuk organ dalam. Beberapa metoda pemeriksaan organ sederhana seringkali dapat membantu menemukan tumor misalnya ultrasonografi, sinar X, dan pemeriksaan pap smear. Jika anda sakit periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat memicu kanker.

10 Tips Pola Hidup yang Mengurangi Resiko Kanker

Posted by : Dewi Kurnia Madya N di 07.25 0 Comments 

Penyakit kanker memiliki kecenderungan meningkat di berbagai belahan dunia. Jenis penyakit kanker juga semakin beragam. Kanker adalah tumbuh dan berkembangnya sel-sel pada jaringan atau organ tertentu secara tidak terkendali. Semakin meningkatnya kasus kanker tidak terlepas dari pergerseran pola hidup seperti konsumsi makanan jenis baru, menu makanan tidak seimbang gizi, kurang olahraga, dsb. Secara alami sel tubuh kita senantiasa rentan terhadap mutasi sel yang dapat menyebabkan kanker. Kabar baiknya tubuh kita mempunyai kemampuan yang sangat memadai untuk mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan mutasi sel yang tidak normal. Jika karena suatu kondisi, mekanisme pertahanan tersebut tidak cukup untuk melawan pertumbuhan tumor, maka akan terbentuk sel-sel kanker. Berikut beberapa cara sederhana yang dapat anda lakukan untuk mencegah kanker.
1. Usahakan Memiliki Berat Badan Normal
Kelebihan berat badan atau kegemukan (obesitas) mengindikasikan bahwa tubuh kelebihan lemak. Kelebihan lemak tubuh mempengaruhi metabolisma secara umum. Gangguan metabolisma dapat menyebabkan gangguan mekanisme pertahanan tubuh seperti produksi hormon, pengubahan vitamin, pembentukan sel darah, dsb. Hal ini membuat pertahanan tubuh tidak memadai terhadap, kerusakan sel, mutasi sel, masuknya bakteri, dsb.
2. Olahraga Teratur
Olahraga dapat mencegah kelebihan berat badan yang merupakan faktor resiko berbagai penyakit. Olahraga juga menyehatkan jantung dan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi organ dan fungsi hormon yang berpengaruh pada imunitas tubuh.
3. Batasi Asupan Kalori dari Makanan dan Minuman
Terlalu banyak asupan kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkatkan resiko penyakit kanker.
4. Banyak Makan Sayuran, Buah, Bulir Utuh dan Legume (Kacang-kacangan)
Sayuran, buah, bulir utuh, dan legume kaya akan antioksidan, vitamin, mineral dan serat pangan (dietary fiber) alami. Kecukupan akan nutrisi penting tersebut membantu fungsi dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap gangguan kesehatan termasuk kanker. Antioksidan khususnya dapat mencegah kerusakan dan mutasi sel akibat radikal bebas yang dapat memicu kanker.
5. Tidak Merokok
Merokok meningkatkan resiko berbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker serviks, dan kanker ginjal. Merokok juga dapat merusak fungsi organ terutama jantung dan paru-paru. Saat menghisap asap rokok, perokok akan memasukkan berbagai bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh yang dapat terbawa aliran darah ke seluruh tubuh.
6. Tidak Minum Alkohol
Banyak minum alcohol merupakan faktor resiko bagi penyakit kanker tertentu dan berbagai jenis penyakit lainnya. Kelebihan alkohol dalam darah mengganggu fungsi normal metabolisma tubuh.
7. Makan Makanan Sehat Secara Seimbang Gizi
Memilih makanan sehat secara seimbang nutrisi akan memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi secara sehat. Kecukupan nutrisi menjamin fungsi tubuh termasuk fungsi pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit dapat berlangsung secara normal.
8. Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti seks bebas dan narkoba tidak hanya merusak mental tetapi juga dapat menyebabkan penyakit kanker. Berganti pasangan seksual atau berganti menggunakan jarum suntik dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS yang menghilangkan kekebalan tubuh.
9. Dapatkan Imunisasi
Imunisasi biasanya diberikan pada anak-anak. Orang dewasa juga dapat mendapat imunisasi Hepatitis B dan vaksin HPV (human papilloma virus). Penyakit Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati sedangkan HPV menyebabkan kanker serviks (kanker mulut rahim). Khusus bagi bayi selain mendapatkan imunisasi vaksin, ia juga dianjurkan minum ASI untuk mendapatkan imusisasi alami.
10. Periksa Kesehatan
Periksalah kesehatan anda secara berkala termasuk organ dalam. Beberapa metoda pemeriksaan organ sederhana seringkali dapat membantu menemukan tumor misalnya ultrasonografi, sinar X, dan pemeriksaan pap smear. Jika anda sakit periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat memicu kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;