Rasa
malas yang menghampiri penulis dapat mengaburkan motivasi yang dimiliki oleh
seorang penulis. Agar Anda dapat menghasilkan tulisan yang semakin baik, maka
taklukkan terlebih dulu rasa malas tersebut. Minta pertolongan Tuhan dan
beraksilah (menulislah). Setelah itu, Anda akan siap untuk menghadapi
hambatan-hambatan dalam menulis lainnya. Selain rasa malas, hambatan yang
biasanya ditemui oleh seorang penulis adalah yang berkaitan dengan ide, waktu,
dan hal-hal teknis dalam tulis-menulis.
Ide
menjadi penghambat ketika seorang penulis tidak dapat menemukannya. Ide sendiri
merupakan nyawa dalam sebuah tulisan sehingga tidak adanya ide dapat menjadi
alasan klasik seseorang untuk tidak menulis. "Saya tidak bisa menulis
karena saya tidak punya ide." Seperti itulah kira-kira yang kerap tercetus
ketika seseorang sedang mencari alasan mengapa dia tidak dapat menulis. Tidak
adanya ide juga membuat seseorang kebingungan untuk memulai menuliskan kata
demi kata dalam merangkai kalimat menjadi tulisan.
Ide
itu sebenarnya ada di mana saja dan dapat dicari, bahkan dapat diciptakan
sendiri. Tidak perlu pergi jauh-jauh, mulailah dari Anda sendiri, kehidupan
Anda adalah sumber gagasan yang tidak akan pernah kering. Kejadian dan
pengalaman hidup yang Anda alami dapat Anda jadikan sumber ide. Keluarga dan
lingkungan juga dapat memerkaya ide-ide Anda dalam menulis. Galilah apa yang
Anda alami, apa yang Anda lihat, apa yang Anda rasakan, semua itu merupakan
benih-benih ide yang siap untuk Anda tabur dalam rangkaian kalimat yang Anda
tulis.
Membaca
juga dapat menolong Anda untuk menemukan ide-ide menulis. Lebih dari itu,
membaca juga dapat semakin menambah wawasan yang diperlukan dalam kepenulisan.
Dengan kata lain, jika Anda bisa membaca, Anda juga bisa menulis. Dua kegiatan
ini seperti dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan. Keduanya saling
membutuhkan dan melengkapi.
Ketika
ide sudah Anda dapatkan, hambatan selanjutnya yang mungkin Anda temui adalah
kesulitan menuangkannya dalam kata-kata dan merangkainya dalam jalinan kalimat
untuk membentuk paragraf sehingga pembaca akan mengerti maksud dari gagasan
Anda tersebut. Uraikan terlebih dahulu ide Anda dalam sebuah kerangka tulisan
yang akan menolong dan memandu Anda untuk menjabarkan ide dalam sebuah tulisan.
Selain itu, perkaya perbendaharaan kata Anda sehingga tulisan Anda menjadi
tulisan yang tidak sempit dan tidak membosankan. Namun, Anda juga harus belajar
untuk memakai kosakata yang benar dan tepat dalam kalimat-kalimat yang Anda
tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar